Hari Kebebasan Pers Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 3 Mei. Hari ini menjadi momen penting untuk merayakan prinsip kebebasan pers, mengingatkan kita akan pentingnya kebebasan berekspresi, serta mengevaluasi keadaan kebebasan pers di berbagai negara.
Peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk menghormati jurnalis yang telah kehilangan nyawa dalam menjalankan tugasnya dan untuk mendukung mereka yang menghadapi ancaman dan penindasan.
Di Chile, antara tanggal 2 dan 4 Mei 2024, UNESCO dan negara tersebut menjadi tuan rumah Konferensi Hari Kebebasan Pers Sedunia ke-31, yang berlangsung di Centro Cultural Gabriela Mistral, Santigo. Konferensi global ini menjadi momentum penting untuk membahas peran jurnalisme dalam menghadapi tantangan lingkungan.
Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 menjadi panggung bagi berbagai peristiwa, termasuk pengungkapan kisah-kisah pergolakan dan kehilangan akibat krisis iklim dan keanekaragaman hayati. Peran jurnalis dalam menyuarakan cerita ini menjadi semakin penting dalam upaya membentuk kesadaran akan kondisi planet kita.
Kebebasan pers adalah salah satu pilar demokrasi yang sehat. Media yang independen dan bebas berperan penting dalam memberikan informasi yang akurat, mendidik masyarakat, dan memastikan akuntabilitas pemerintah. Tanpa kebebasan pers, masyarakat akan kehilangan akses terhadap informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang berinformasi. Kebebasan berpendapat dan berekspresi menjadi kunci bagi keberlangsungan dialog publik dan pengawasan terhadap kekuasaan.
Sejarah Hari Kebebasan Pers Sedunia merujuk pada “Deklarasi Windhoek” pada tahun 1991, di mana jurnalis Afrika memperjuangkan pers yang bebas, independen, dan pluralis.
Inisiatif ini menginspirasi UNESCO untuk menetapkan Hari Kebebasan Pers Sedunia pada tanggal 3 Mei, yang kemudian diresmikan oleh Majelis Umum PBB pada Desember 1993.
Prinsip utama yang diperjuangkan oleh UNESCO adalah kebebasan pers dan berekspresi sebagai fondasi untuk komunikasi saling pengertian, yang dianggap sebagai kunci untuk membangun perdamaian yang berkelanjutan dalam masyarakat.
Hari Kebebasan Pers Sedunia adalah pengingat akan pentingnya kebebasan pers dalam masyarakat. Dengan merayakan hari ini, kita dapat berkomitmen untuk mendukung jurnalis, melindungi kebebasan berekspresi, dan memastikan bahwa suara-suara kritis tetap didengar. Kebebasan pers tidak hanya penting bagi jurnalis, tetapi juga bagi setiap individu yang ingin hidup dalam masyarakat yang adil dan demokratis.