Kalau kita bicara tentang pasukan paling elit di Indonesia, satu nama yang pasti terlintas adalah Kopassus. Pasukan ini bukan hanya ditakuti karena kemampuannya yang luar biasa, tapi juga dihormati karena dedikasinya menjaga keutuhan NKRI. Tapi, bagaimana sih sebenarnya sejarah lahirnya Kopassus?
Setelah Indonesia merdeka pada 1945, situasi dalam negeri masih jauh dari aman. Banyak pemberontakan dan ancaman dari dalam maupun luar negeri. Pemerintah menyadari bahwa tidak cukup hanya mengandalkan tentara biasa—diperlukan satu pasukan khusus yang memiliki keahlian luar biasa.
Inspirasi datang dari pasukan komando luar negeri seperti SAS Inggris dan Green Berets Amerika. Indonesia pun mulai merancang satuan elit untuk misi-misi rahasia, cepat, dan berisiko tinggi. Inilah cikal bakal Kopassus.
Berawal Didirikannya Kesatuan Komando Teritorium (Kesko TT)
Pada tanggal 16 April 1952, lahirlah Kesatuan Komando Teritorium III/Siliwangi atau disingkat Kesko TT di Batujajar, Bandung. Tokoh utama pendiri satuan ini adalah Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Letkol (Purn) Mochammad Idjon Djanbi, seorang mantan tentara Belanda berdarah Indonesia yang sangat berpengalaman.
Tugas awal Kesko TT adalah pelatihan perang hutan, penyusupan, sabotase, dan operasi intelijen. Ini menjadi dasar keterampilan yang kemudian dikembangkan menjadi standar pasukan elit.
Tahun demi tahun, satuan ini terus berkembang dan mengalami beberapa kali perubahan nama:
- 1953: Kesko TT menjadi Komando Teritorium Angkatan Darat (KTTAD)
- 1955: Berubah menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD)
- 1971: Berganti nama menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha)
Selama masa ini, pasukan komando berperan besar dalam penumpasan pemberontakan seperti DI/TII, PRRI/Permesta, dan berbagai operasi militer lainnya. Nama satuan ini semakin disegani di dalam dan luar negeri.
Operasi-Operasi Besar Kopassus
Pada tahun 1985, nama satuan ini resmi menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Nama ini mencerminkan keistimewaan pasukan yang memiliki kemampuan di luar rata-rata.
Moto Kopassus pun sangat kuat: “Berani, Benar, Berhasil.”
Untuk menjadi anggota Kopassus, seorang prajurit harus melewati seleksi superketat. Latihan fisik, mental, hingga kecerdasan taktis diuji habis-habisan. Tidak heran, hanya yang terbaik yang bisa lolos.
Operasi Trikora dan Dwikora : Dalam operasi merebut Irian Barat dari Belanda, Kopassus turut terlibat dalam misi penyusupan dan pengintaian. Operasi ini menunjukkan bahwa pasukan ini mampu bertugas di medan yang ekstrem.
Penumpasan G30S/PKI : Kopassus berperan dalam operasi penumpasan Gerakan 30 September/PKI tahun 1965, termasuk dalam pencarian tokoh-tokoh penting yang terlibat.
Pembebasan Sandera Mapenduma : Ini adalah salah satu operasi paling terkenal. Pada tahun 1996, Kopassus berhasil membebaskan sandera dari peneliti Ekspedisi Lorentz yang disandera oleh kelompok bersenjata di Papua. Operasi ini diakui dunia sebagai salah satu misi penyelamatan paling berani.
Kini, Kopassus tidak hanya ditugaskan di dalam negeri. Mereka juga mewakili Indonesia dalam latihan gabungan dan misi PBB, membuktikan kualitas pasukan di level internasional.
Kopassus beberapa kali masuk dalam daftar pasukan elit terbaik dunia. Kemampuan tempur, kecepatan aksi, dan kedisiplinan mereka sangat dikagumi bahkan oleh militer negara lain.
Lahirnya Kopassus bukanlah hasil kebetulan, melainkan jawaban atas kebutuhan mendesak bangsa ini akan pasukan khusus yang mampu bergerak cepat, tepat, dan penuh strategi. Dari Kesko TT hingga menjadi pasukan elit dunia, Kopassus telah melalui perjalanan panjang penuh dedikasi dan pengorbanan. Hingga hari ini, Kopassus tetap jadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan Indonesia.
FAQ tentang Kopassus
1. Kapan Kopassus resmi dibentuk?
Kopassus bermula dari Kesko TT yang dibentuk pada 16 April 1952.
2. Siapa pendiri utama Kopassus?
Letkol Slamet Riyadi dan Letkol Mochammad Idjon Djanbi adalah tokoh utama pendirinya.
3. Apa saja operasi terkenal Kopassus?
Operasi Trikora, Dwikora, penumpasan G30S/PKI, dan pembebasan sandera Mapenduma.
4. Apa syarat menjadi anggota Kopassus?
Harus lulus seleksi fisik, mental, dan taktik yang sangat ketat dan intensif.
5. Apa keunikan Kopassus dibanding pasukan lain?
Kemampuan operasi cepat, infiltrasi, pengintaian, dan pembebasan sandera yang sangat andal.
