21 Mei: Sejarah Lahirnya Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia

Posted on

Koropak.co.id, Jakarta – Tanggal 21 Mei setiap tahunnya di dunia diperingati sebagai Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia. Peringatan Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia ini juga sudah diperingati sejak 2002, setelah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tujuan diperingatinya Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia adalah untuk menghargai keragaman budaya yang ada di berbagai negara di dunia. 

Peringatan Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia ini juga dinilai sangat penting, karena dapat menyatukan berbagai dimensi budaya dan keberagaman, yang dimiliki oleh setiap orang di seluruh penjuru dunia.

Dengan dipimpin UNESCO dan didukung PBB, peringatan ini mengajak semua orang untuk merefleksikan keanekaragaman budaya yang dimilikinya. Selain itu, peringatan hari ini juga diharapkan dapat memberikan ruang untuk berdialog kepada orang-orang dari budaya yang berbeda.

Sehingga, dengan demikian nantinya setiap orang dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan penting, salah satunya adalah perdamaian.

Lantas, bagaimana dengan sejarah Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia ini?

Dalam perjalanan sejarahnya, PBB berpendapat bahwa 75 persen dari konflik di dunia itu berkaitan dengan budaya dan 89 persen dari seluruh konflik di dunia saat ini terjadi di negara-negara dengan dialog atau komunikasi antar budaya yang rendah.

Baca: Sejarah Hari Museum Internasional, dan Peranan Pentingnya Bagi Masyarakat

Hal ini tentunya telah menjadi norma dikarenakan orang cenderung lebih menyukai apa yang biasa mereka lakukan, dibandingkan dengan menerima atau mentolerir sesuatu yang asing.

Setelah beberapa upaya dilakukan, UNESCO pun akhirnya mengadopsi Deklarasi Universal tentang keanekaragaman Budaya pada 2001. UNESCO mengakui perlu adanya peningkatan potensi budaya, sebagai sarana untuk mencapai kemakmuran, pembangunan berkelanjutan, dan hidup berdampingan secara damai di dunia.

Selanjutnya pada Desember 2002, majelis umum PBB dalam resolusinya 57/249, mendeklarasikan tanggal 21 Mei sebagai Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia, dengan mengutamakan untuk menjalin kerja sama yang efektif dalam menjaga perdamaian serta memprioritaskan penguatan dialog antar budaya.

Hingga pada 2015, komite kedua majelis umum PBB pun mengadopsi resolusi tentang budaya dan pembangunan berkelanjutan, untuk berkontribusi lebih lanjut terhadap keragaman budaya.

Dalam perayaannya, peringatan Hari Dialog dan pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia ini menghadirkan kesempatan kepada seluruh orang di dunia, untuk memperdalam pemahaman tentang keanekaragaman budaya, mempromosikannya, dan menyoroti signifikansinya sebagai agen inklusi dan perubahan positif.

Dengan adanya peringatan ini, mengajak semua orang di dunia untuk menyadari bahwa menerima perbedaan satu sama lain, merupakan satu cara terpenting dalam membawa perdamaian antara orang, negara, dan dunia.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *