Nasi Krawu

Menelusuri Sejarah Nasi Krawu

Posted on

Dalam gelaran East Java Tourism Award 2022 di Surabaya, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi menetapkan kuliner tradisional khas Gresik, Nasi Krawu sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb).

Diketahui hidangan khas Gresik ini berbahan dasar nasi pulen, kemudian ditambah sayatan daging sapi, semur daging, dan serundeng. Nasi krawu juga sudah ada sejak puluhan tahun silam dan biasanya disajikan dengan daun pisang.

Tak ketinggalan juga sambal terasi dengan citarasa pedasnya yang khas turut disajikan bersama dengan nasi krawu. Tentunya bagi pencinta masakan pedas, wajib untuk mencoba nasi krawu saat berkunjung ke Gresik, Jawa Timur.

Lantas, bagaimana sejarah dan asal usul dari nasi krawu khas Gresik ini?

Berdasarkan sejarahnya, nasi krawu merupakan salah satu makanan kuno yang sampai dengan hari ini masih bisa ditemui di Kota Santri, Gresik, Jawa Timur. Meskipun nasi krawu berkembang di daerah Gresik, ada pendapat yang mengatakan bahwa makanan tradisional ini merupakan masakan leluhur dari Madura.

Bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan pedagang nasi krawu di Gresik sendiri mayoritasnya berasal dari Madura. Dengan cita rasanya yang khas, nasi krawu pun akhirnya menjadi sangat populer dan dikenal di Gresik. Bahkan kuliner itu juga menjadi salah satu makanan khas dari Gresik.

 

Baca: Perahu Ijon-Ijon Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Khas Lamongan

 

Selain itu, Eni Harmayani dalam bukunya “Makanan Tradisional Indonesia: Seri 2”, menuliskan bahwa awal mula kedatangan nasi krawu di Pulau Jawa, khususnya di Gresik belum diketahui secara pasti.

Namun ada cerita yang beredar di masyarakat, bahwa nasi krawu tersebut pada awalnya dibawa oleh ibu-ibu perantauan dari Madura yang menjajakan nasi bungkus untuk para kuli di pelabuhan.

Adapun nasi krawu ini berasal dari kata krawu atau krawukan yang berarti diambil dengan jari tangan (krawuk). Makanan ini juga disajikan dengan daun pisang dan diambilkan oleh sang pembuat dengan jari-jari tangannya. Agar lebih nikmat saat menyantap nasi krawu, disarankan untuk menggunakan tangan, bukan dengan sendok atau garpu.

Seiring berjalannya waktu, kini Anda sudah bisa menemukan kuliner nasi krawu di seluruh penjuru Kota Gresik. Selain itu juga, para penjual nasi krawu juga tersebar di sejumlah wilayah Jawa Timur seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Malang, dan lainnya.

Di sisi lain, saat ini juga sudah banyak rumah makan yang menjual nasi krawu sebagai menu utamanya hingga membuatnya banyak dikenal di antaranya Warung Nasi Krawu Buk Tiban, Nasi Krawu Bu Azza, Nasi Krawu Bu Timan dan Nasi Krawu Mbuk Su.

 

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *