sejarah KOSTRAD

HUT KOSTRAD dan Sejarah Pembentukan Komando Strategi dan Cadangan Angkatan Darat

Posted on

Tepatnya tanggal 6 Maret 1961, Komando Strategi dan Cadangan Angkatan Darat (KOSTRAD) Indonesia secara resmi dibentuk. Diketahui, KOSTRAD juga merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).

KOSTRAD sendiri bertugas untuk membina kesiapan operasional segenap jajaran komandonya serta menyelenggarakan operasi pertahanan tingkat strategis sesuai dengan kebijaksanaan Panglima TNI.

Saat pertama kalinya diresmikan, satuan militer tersebut awalnya diberi nama Cadangan Umum Angkatan Darat (CADUAD) yang ide pembentukannya itu berasal dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal A.H Nasution. Pasalnya ia menganggap bahwa situasi saat itu sangat mendesak, khususnya yang terkait dengan sengketa Irian Barat.

Dilansir dari laman resmi KOSTRAD, setelah resmi dibentuk, Mayjen TNI Soeharto pun ditunjuk untuk menjadi pemimpin CADUAD pertama. Dalam menjalankan tugasnya, ia kerap dibantu oleh beberapa nama lain, seperti Kolonel Ahmad Wiranata Kusuma, Letkol Inf Slamet Sudibyo, Letkol Inf Muwardi, Letkol Inf Amir Mahmud, Letkol Inf Soegoro, dan Mayor Inf Joko Basuki.

Belum genap setahun setelah dibentuk, CADUAD pun ditugaskan untuk melakukan tugas Operasi Trikora untuk membebaskan Irian Barat dari belenggu Belanda. Mayjen TNI Soeharto bertindak cepat dengan membuat telahan staf yang intinya perlunya dibentuk pasukan cadangan strategis.

Pada akhirnya gagasan dari ini disetujui, maka berdasarkan Skep Kasad No : KPTS 178/2/1963 tertanggal 19 Feb.1963 diputuskan bahwa KORRA I CADUAD resmi menjadi KOSTRAD. KOSTRAD juga memiliki kedudukan sebagai Komando Utama (Kotama).

Operasi Trikora yang dicetuskannya oleh Presiden Soekarno dan berisi tigi hal, yaitu gagalkan pembentuan negara Papua di Irian Barat, kibarkan bendera Merah Putih di Irian Barat, dan bersiap untuk mengadakan mobilisasi umum ditindaklanjuti dengan Operasi Jayawijaya.

Untuk melaksanakan tugas itu, maka dibentuklah Komando Mandala di wilayah timur Indonesia dengan markas besarnya berada di Ujung Pandang. Tugas yang diberi sandi “Operasi Jayawijaya” ini melibatkan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU), sukarelawan, dan rakyat.

Operasi ini pun memiliki misi utama, yakni membebaskan Irian Barat dari Belanda dengan perang terbuka, apabila perundingan damai tak tercapai. Dalam operasi ini, CADUAD hanya menurunkan satu divisinya. Meskipun begitu, Operasi militer ini membuahkan hasil.

Penyerahan Irian Barat pun ditandai dengan berkibarnya bendera merah putih pada 1 Maret 1963. Berbicara tentangĀ  pembinaan, KOSTRAD ini berkedudukan langsung di bawah KASAD. Sedangkan dalam segi operasional, berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI.

Dalam perjalanan sejarahnya, KOSTRAD pernah mendapatkan penghargaan “Samya Purna Nugraha” dari Presiden Republik Indonesia (RI) dalam acara ulang tahun (HUT) KOSTRAD yang ke-8 tahun pada 1969 silam.

Sementara itu, dalam penugasan ke luar negeri, KOSTAD diberi tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian di bawah kendali Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sedangkan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), KOSTRAD turut terlibat dalam operasi pemulihan keamanan, pengamanan perbatasan, penanggulangan bencana alam, pengamanan obyek vital, hingga operasi pembebasan sandera.

Setelah sukses membebaskan Irian Barat dari gengaman Belanda, pada 1963, nama CADUAD pada akhirnya secara resmi berganti menjadi KOSTRAD tepat setelah Mayjen TNI Soeharto membuat telaah lebih lanjut untuk membentuk pasukan cadangan strategis.

Dalam bentuk organisasi, KOSTRAD membentuk komando lapangan yang terdiri dari Markas Komando dan Markas Divisi yang mencakup brigade, gugusan tempur, bantuan tempur, serta bantuan administrasi.

Dalam perkembangannya, saat ini nama KOSTRAD sudah semakin besar dan memiliki banyak organisasi, diantaranya 3 Divisi Infanteri, Staf Ahli Pangkostrad, dan Inspektorat KOSTRAD.

Melalui sejarah panjang itu jugalah, tanggal 6 Maret resmi diperingati sebagai Hari KOSTRAD atau HUT KOSTRAD. Untuk tahun ini, HUT KOSTRAD ke-62 tahun. Dilansir dari laman resminya, untuk peringatan HUT ke-62 KOSTRAD tahun 2023 kali ini mengusung tema “Disiplin, Militan, Profesional dan Dicintai Rakyat”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *