Tetikus

Perjalanan Panjang Tetikus: Dari Kayu Hingga Laser

Posted on

Tetikus (mouse) telah menjadi salah satu alat yang tak terpisahkan dari pengalaman pengguna komputer modern. Namun, perjalanan evolusi tetikus ini tidaklah singkat, dimulai dari penemuan awalnya pada tahun 1963 oleh seorang ilmuwan visioner bernama Douglas Engelbart.

Douglas Engelbart menciptakan tetikus pertama kali dari bahan kayu dengan hanya satu tombol. Model berikutnya yang dirilis beberapa waktu kemudian sudah dilengkapi dengan tiga tombol.

Inovasi terus berlanjut, dan pada tahun 1970, Engelbart memperkenalkan tetikus yang bisa mendeteksi posisi X-Y pada layar komputer, yang kemudian dikenal dengan nama X-Y Position Indicator.

Pada 27 April 1981, perusahaan Xeroc menghadirkan model tetikus modern pertama, yang sejak itu menjadi standar dalam dunia komputasi. 

Tetikus modern umumnya memiliki dua tombol utama di atas kiri dan kanan, serta tombol scroll yang juga dapat ditekan untuk berbagai fungsi. Meski begitu, komputer Macintosh lebih cenderung menggunakan tetikus dengan satu tombol.

Metode kerja tetikus pun telah mengalami perkembangan signifikan. Awalnya menggunakan bola untuk mendeteksi gerakan, tetapi kini banyak yang beralih ke teknologi optis atau bahkan nirkabel.

Dengan teknologi terbaru, resolusi tetikus telah meningkat secara dramatis, mencapai hingga 4.800 titik per inci, memastikan pengalaman pengguna yang lebih presisi dan nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *