Harry Brearley Sang Penemu Stainless Steel Tahun 1913

Harry Brearley Sang Penemu Stainless Steel Tahun 1913

Posted on

Harry Brearley (1871 – 1948) dikenang sebagai penemu stainless steel, sebuah inovasi yang merevolusi industri logam. Penemuan ini terjadi pada 13 Agustus 1913, ketika stainless steel pertama kali diproduksi di laboratorium Brown-Firth, menandai sebuah terobosan penting dalam teknologi material.

Brearley lahir dalam keluarga yang terlibat dalam industri baja; ayahnya bekerja di peleburan baja. Pada usia 12 tahun, ia mengikuti jejak ayahnya dan mulai bekerja di pabrik baja yang sama. Pengalaman tersebut membentuk fondasi kariernya di dunia logam.

Setelah bekerja di pabrik, Brearley melanjutkan pendidikan dan kariernya sebagai asisten di laboratorium kimia. Ia juga memperoleh pengalaman internasional di pabrik-pabrik luar negeri, yang memperkaya pengetahuannya sebelum akhirnya magang sebagai asisten laboran.

Pada 1908, Brearley memimpin proyek yang didanai oleh dua pabrik baja besar di Sheffield. Mereka mendirikan Brown-Firth Research Laboratories, yang dikenal karena riset inovatifnya. Pada 1912, Brearley dan timnya menyelidiki masalah korosi pada laras senapan yang terbuat dari baja.

Baja yang digunakan saat itu tidak tahan terhadap suhu tinggi, sehingga Brearley mulai bereksperimen dengan penambahan kromium ke dalam baja. Ia melakukan pengujian berbagai komposisi karbon, kromium, dan besi.

Stainless steel, atau baja nirkarat, adalah hasil dari penelitian tersebut. Material ini mengandung setidaknya 12% kromium, yang mencegah korosi. Kemampuan tahan karat stainless steel diperoleh melalui pembentukan lapisan film oksida kromium di permukaan, yang menghalangi oksidasi besi (ferum).

Meskipun stainless steel umumnya tidak berbahaya bagi makhluk hidup, ia dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang, terutama bagi yang alergi terhadap nikel. Selama proses memasak, stainless steel juga dapat menyerap nikel dan kromium dalam jumlah kecil.

Penemuan Brearley tidak hanya memengaruhi dunia industri, tetapi juga memiliki dampak luas dalam berbagai aplikasi, mulai dari peralatan rumah tangga hingga teknologi medis. Stainless steel menjadi salah satu inovasi material yang paling signifikan pada abad ke-20, berkontribusi pada kemajuan di banyak bidang.

Harry Brearley dan penemuan stainless steelnya telah meninggalkan warisan yang tak ternilai dalam dunia material. Dengan sifat tahan karatnya, stainless steel telah menjadi pilihan utama di berbagai industri, menjadikannya salah satu penemuan paling berpengaruh dalam sejarah teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *