Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) merupakan bagian integral dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Keberadaan Kowal dimulai pada tahun 1962, ketika Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk konflik dengan negara lain dan kebutuhan untuk memperkuat pertahanan negara.
Setiap pergantian tahun, khususnya pada tanggal 5 Januari, sebuah momentum bersejarah dirayakan oleh Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) sebagai Hari Jadi mereka.
Penyelenggaraan KOWAL sendiri berakar pada era awal dasawarsa 1960-an, bersamaan dengan fase perkembangan Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI).
Pada masa itu, Komodor Yos Sudarso bersama Menteri/Panglima Angkatan Laut, Laksamana RE Martadinata, merumuskan konsep Korps wanita sebagai bagian dari efisiensi dan pemberdayaan kaum wanita.
Gagasan ini menjadi nyata melalui Surat Keputusan Men/Pangal No:5401.24 pada 26 Juni 1962, yang menandai resmi pembentukan KOWAL.Langkah berikutnya adalah merekrut dan memberikan pendidikan kepada calon anggota KOWAL.
Kowal resmi didirikan pada 5 Maret 1962, berdasarkan keputusan Menteri Pertahanan. Pendirian Kowal bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada wanita untuk berpartisipasi dalam bidang militer, khususnya di Angkatan Laut. Pada awalnya, anggota Kowal terdiri dari perempuan yang terpilih melalui proses seleksi ketat dan dilatih untuk melaksanakan berbagai tugas dan fungsi di lingkungan TNI AL.
Pada akhirnya, 12 Perwira KOWAL pertama dihasilkan. Proses pelantikan mereka dilakukan oleh Kasal Laksamana Muda RE Martadinata pada tanggal 5 Januari 1963, yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi KOWAL.
Para perwira KOWAL pertama ini meliputi nama-nama seperti Kapten dr. Pinarti, Letnan Dra. Ide Rope Darina Tampubolon, dan Letnan Dra. Wayan Widja.
Dalam setiap langkah dan tindakan, KOWAL bertujuan memberikan hak, kewajiban, dan kehormatan kepada wanita Indonesia untuk mengabdikan diri di bidang kemiliteran.
Bentuk kesempatan tersebut diwujudkan melalui pengisian jabatan atau kedudukan khusus dalam organisasi TNI Angkatan Laut, memberikan kontribusi nyata dalam mencapai kesempurnaan dan efisiensi hasil organisasi.
Pembentukan KOWAL menjadi lembaran baru dalam sejarah TNI Angkatan Laut, membuka pintu bagi hak dan kesempatan kaum wanita Indonesia.
Keberadaan Korps Wanita Angkatan Laut menjadi simbol kemajuan dan kesetaraan gender dalam dunia militer. Dengan semakin banyaknya wanita yang terlibat dalam militer, Kowal membantu memperkuat pandangan bahwa wanita memiliki kemampuan dan potensi yang setara dengan pria dalam berbagai bidang, termasuk pertahanan negara.
Dalam perjalanan sejarahnya, Kowal telah menciptakan banyak prestasi dan menginspirasi generasi wanita untuk berani mengambil peran dalam bidang yang sebelumnya didominasi oleh pria. Kini, Kowal terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari kekuatan TNI AL yang profesional, modern, dan siap menghadapi tantangan masa depan.