Koropak.co.id – Hari ini, 22 April diperingati sebagai Hari Bumi. Di momen peringatan Hari Bumi ini, tercatat lebih dari satu miliar manusia di seluruh dunia mendorong kebijakan perubahan iklim dan mempromosikan kesehatan lingkungan.
Hari Bumi ini tentunya sangat perlu sekali untuk diperingati, dikarenakan hingga saat ini masih banyak masalah lingkungan di Bumi. Terutama masalah perubahan iklim. Lantas, apa tema Hari Bumi 2022 dan bagaimana sejarah Hari Bumi ini?
Tema Hari Bumi 2022
Dilansir dari USA Today, untuk tema Hari Bumi 2022 adalah “Invest in Our Planet” atau “Berinvestasi di Planet Kita”.
Diketahui, tema Hari Bumi 2022 tersebut diambil dikarenakan di tengah krisis iklim yang berkembang saat ini, diperlukan advokasi serta tindakan lingkungan yang sangat penting dan semakin menggarisbawahi perlunya “Berinvestasi di Planet Kita”.
Pada awal bulan ini, United Nations’ Intergovernmental Panel on Climate Change juga menerbitkan sebuah laporan yang memperingatkan bahaya kenaikan suhu Bumi akibat pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius yang dapat menjadi di luar jangkauan, jika pengurangan emisi yang signifikan di semua sektor tidak dilakukan.
Sementara itu, dalam Kesepakatan Paris tahun 2015, sejumlah negara di dunia sepakat untuk menjaga kenaikan suhu Bumi akibat pemanasan global di bawah 2 derajat Celcius. Namun pada kenyataannya, suhu Bumi sendiri telah meningkat lebih dari 1,1 derajat Celcius sejak masa pra-industri.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengatakan bahwa laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) atau Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim menunjukkansejumlah besar janji perubahan iklim yang dilanggar oleh pemerintah dan perusahaan di seluruh dunia.
Baca : 7 April 1948, Sejarah Didirikan WHO
Sejarah Hari Bumi
Berdasarkan sejarahnya, Hari Bumi dimulai pada tahun 1970-an. Kala itu, Senator Amerika Serikat (AS) bernama Gaylord Nelson bersama dengan Senator Pete McCloskey dan advokat lingkungan Denis Hayes, melakukan kampanye mengenai lingkungan di universitas-universitas.
Dia menyerukan agar semua orang Amerika Serikat mengambil sikap untuk lingkungan, lalu kemudian ribuan perguruan tinggi di seluruh AS pun menuntut Bumi yang sehat dan berkelanjutan.
Sementara itu, berdasarkan laporan yang dihimpun dari EarthDay.org, kelompok tersebut memilih 22 April sebagai Hari Bumi dengan harapan dapat memaksimalkan partisipasi mahasiswa dan siswa dikarenakan hari itu berada di antara liburan musim semi dan ujian akhir.
Hari Bumi pertama yang dilaksanakan itu pun berhasil menginspirasi lebih dari 20 juta orang Amerika Serikat untuk berdemonstrasi menentang dampak berbahaya dari pembangunan industri di planet ini dan kesehatan manusia.
Termasuk juga dengan adanya ribuan protes dari kalangan universitas dan gerakan demonstrasi dari pantai ke pantai. Pada akhir tahun 1970-an, momentum Hari Bumi tersebut mengarah pada pembentukan Badan Perlindungan Lingkungan AS dan pengesahan beberapa undang-undang lingkungan.
Seperti Undang-Undang Pendidikan Lingkungan Nasional dan Undang-Undang Udara Bersih. Tercatat, sejarah Hari Bumi pun menjadi diperingati secara global pada tahun 1990-an, dengan 200 juta orang di 141 negara berkumpul untuk menyoroti masalah lingkungan secara internasional.*
Lihat juga : Simak Berbagai Video Menarik Lainnya Disini