Pada tanggal 30 Oktober 1946, Indonesia memulai perjalanan ke arah kemerdekaan ekonomi yang mandiri dengan meluncurkan mata uang pertamanya, yang dikenal sebagai “Oeang Republik Indonesia” atau “ORI.”
Kejadian ini tidak hanya mencatat sejarah sebagai mata uang pertama yang dikeluarkan oleh Republik Indonesia, tetapi juga menjadi fondasi bagi perkembangan sistem keuangan yang lebih merdeka bagi negara yang baru saja memproklamasikan kemerdekaannya.
Latar belakang peluncuran ORI sangat kompleks. Pada tahun 1945, Indonesia secara resmi memproklamasikan kemerdekaannya, meskipun pengakuan internasional masih dalam proses. Di tahun-tahun awal kemerdekaan, ekonomi Indonesia terus berjuang akibat kondisi pasca-Perang Dunia II dan ketegangan berlanjut dengan pihak Belanda.
Langkah untuk menciptakan mata uang nasional yang sah dan berdaulat merupakan tonggak penting dalam membangun kedaulatan ekonomi negara yang baru. Dalam hal ini, pemerintah Republik Indonesia mengambil inisiatif dengan meluncurkan ORI sebagai mata uang pertama.
ORI menjadi penanda kemerdekaan ekonomi dan berbeda dari mata uang sebelumnya, seperti Gulden Belanda yang masih beredar saat itu. Momentum beredarnya ORI mencerminkan tekad Republik Indonesia untuk mengendalikan urusan ekonomi dalam era kemerdekaannya yang sedang berkembang.
Mata uang ini adalah lambang semangat kemerdekaan yang berkobar, serta menampilkan simbol-simbol nasional seperti Garuda Pancasila dalam desainnya.
ORI menjadi mata uang yang digunakan dalam transaksi sehari-hari, membuka jalan untuk pembentukan sistem keuangan yang lebih terstruktur. Pada tahun 1947, didirikan Bank Indonesia sebagai bank sentral yang memiliki peran dalam pengaturan kebijakan moneter dan mata uang.
Beredarnya ORI pada tanggal 30 Oktober 1946 menjadi dasar untuk merayakan Hari Keuangan di Indonesia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal tersebut. Hari Keuangan adalah momen untuk merayakan prestasi dalam pembangunan sistem keuangan Indonesia serta untuk menghormati peran penting mata uang nasional dalam perkembangan ekonomi negara.
Seiring berjalannya waktu, sistem keuangan Indonesia terus berkembang, dan ORI digantikan oleh mata uang Rupiah yang lebih dikenal saat ini. Namun, momen bersejarah beredarnya ORI pada tahun 1946 tetap menjadi tonggak penting dalam sejarah keuangan Indonesia, menunjukkan semangat kemerdekaan dan perjuangan untuk memiliki kontrol atas urusan ekonomi negara sendiri.
