Misi Challenger STS-7 dan Perjalanan Bersejarah Sally K. Ride ke Angkasa

Posted on

Koropak.co.id – Pada tanggal 18 Juni 1983, pesawat ulang-alik Challenger diluncurkan ke angkasa untuk misi keduanya yang bersejarah. Di dalam misi ini, Dr. Sally K. Ride menjadi tokoh sentral sebagai spesialis, menjadikannya wanita Amerika pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.

Sebelum memulai karier sebagai astronaut, Sally K. Ride memiliki latar belakang yang unik. Awalnya mengejar karier sebagai pemain tenis profesional, namun semuanya berubah saat ia menjawab iklan NASA pada tahun 1977 yang memanggil para ilmuwan muda untuk bergabung sebagai spesialis misi.

Amerika Serikat sebelumnya telah melakukan seleksi terhadap sekelompok pilot wanita pada tahun 1959 dan 1960 untuk pelatihan astronaut, tetapi pada awalnya membatasi kualifikasi astronot hanya untuk pria. 

Kebijakan ini berubah pada tahun 1978 ketika NASA mengumumkan persetujuan terhadap enam wanita dari ribuan pelamar untuk menjadi astronot wanita pertama dalam program luar angkasa AS.

Sally Ride, seorang lulusan Universitas Stanford dengan gelar dalam fisika dan bahasa Inggris, serta gelar Master dan doktor dalam fisika, telah aktif sebagai komunikator kapsul darat (CAPCOM) untuk misi STS-2 dan STS-3 NASA sebelumnya.

Baca: Dennis Anthony Tito: Tokoh Pertama Wisata Luar Angkasa AS

Kepemimpinannya dalam mengendalikan lengan robot pesawat ulang-alik membuatnya menjadi ahli yang sangat dihormati. Pada 30 April 1982, NASA mengumumkan keikutsertaannya dalam misi STS-7, di mana ia bertugas sebagai spesialis misi bersama Komandan Robert L. Crippen dan anggota kru lainnya. 

Misi ini meliputi peluncuran satelit komunikasi komersial untuk Indonesia dan Kanada serta eksperimen terkait efek gravitasi nol.

Pada 24 Juni 1983, misi berakhir ketika Challenger mendarat kembali di Bumi, hampir bersamaan dengan peringatan ulang tahun ke-20 peluncuran Valentina V. Tereshkova sebagai wanita pertama di ruang angkasa. 

Ride melanjutkan membuat sejarah dengan kembali terbang ke luar angkasa untuk kedua kalinya pada 5 Oktober 1984, sebagai bagian dari misi STS-41G yang menghabiskan delapan hari di luar angkasa, bersama spesialis misi Kathryn D. Sullivan.

Kesuksesan dan dedikasi Sally K. Ride tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai seorang pionir dalam penjelajahan luar angkasa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi-generasi berikutnya dalam ilmu pengetahuan dan penjelajahan antariksa.

Baca juga: Simpanse Ham: Primata Pertama yang Menjelajah Luar Angkasa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *