Pemberontakan Brunei 1962

Awal Konfrontasi Indonesia-Malaysia, Muncul Istilah Ganyang Malaysia

Posted on

Tepat pada tanggal 8 Desember 1962, Pemberontakan Brunei (Brunei Revolt) meletus, menandai awal dari sebuah peristiwa bersejarah yang dipimpin oleh Yassin Affandi dan sekelompok pemberontak bersenjata.

Pemberontakan ini menandai sebuah episode signifikan dalam sejarah regional, fokus utamanya adalah serangan terhadap kota minyak Seria, di mana instalasi minyak milik Shell menjadi target utama.

Serangan ini juga melibatkan serangan terhadap pos polisi dan fasilitas pemerintahan di sekitar protektorat.

Pemberontakan Brunei pada tahun 1962 menjadi bagian integral dari Konfrontasi Indonesia-Malaysia, menambah dimensi kompleks pada hubungan antarnegara di kawasan tersebut. 

Dalam upayanya untuk mencapai kemerdekaan dan otonomi, pemberontak membawa perlawanan mereka ke kota minyak, menciptakan ketegangan dan ketidakstabilan yang melibatkan instalasi minyak Shell, sasaran utama serangan.

Serangan ini menjadi salah satu momen awal dalam periode Konfrontasi, suatu periode di mana hubungan antara Indonesia dan Malaysia tegang dan penuh konflik.

Pemberontakan Brunei mewakili dorongan untuk perubahan dan ketegangan geopolitik di kawasan tersebut pada saat itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *