Koropak.co.id – Berbicara mengenai ikat pinggang, pada zaman dahulu ikat pinggang tersebut merupakan ciri khas maskulin dan hanya berfungsi sebagai alat bantu saja.
Namun, seiring berjalannya waktu, saat ini ikat pinggang tersebut bukan monopoli tren kaum laki-laki saja. Akan tetapi justru berkembang menjadi tren kaum perempuan. Diketahui setiap tahunnya juga tren ikat pinggang ini terus berubah mengikuti mode yang ada.
Dilansir dari Tribun Jogja, sejarah ikat pinggang ini sebenarnya berawal sejak tahun 3.000 Sebelum Masehi (SM). Di mana pada masa itu, manusia mulai menambang logam mulia.
Pada waktu, ikat pinggang tersebut lebih berfungsi sebagai sabuk peralatan dibandingkan sebagai fashion. Selain itu, di Jepang juga muncul sebuah benda yang dinamakan Obi dan berfungsi sebagai ikat pinggang.
Adapun ikat pinggang sendiri mulai menjadi bagian dalam dunia mode, terjadi pada awal abad pertengahan meskipun masih menjadi fashion pria.
Selanjutnya, ikat pinggang yang melingkar longgar di pinggul dipercaya merupakan pengaruh para hippies dan menjadi tren pada era tahun 70-an.
Baca : Sejarah Awal Kemunculan Kaos Oblong atau T-Shirt
Begitu juga dengan variasi buckle eklektik yang menjadikan ikat pinggang sebagai salah satu must-have-item bagi kaum wanita. Tidak hanya dari kulit, bagi kaum wanita, ikat pinggang itu terus berevolusi, baik dari segi bentuk, ukuran, maupun penggunaan bahan.
Bahkan kini bentuk ikat pinggang pun beragam, mulai dari yang berbahan kain, rantai logam, tali tipis, hingga bentukan ikat pinggang yang menyerupai korset.
Sementara itu dilansir dari brilio.net, ikat pinggang sendiri sudah lahir sejak abad ke-16 yang digunakan khusus kaum pria untuk mengikat bagian pinggang celananya.
Para pelaku industri fashion juga mengemukakan bahwa ikat pinggang yang pertama adalah ikat pinggang yang digunakan oleh para pasukan militer yang ditujukan sebagai tempat meletakkan senjata mereka.
Kemudian pada tahun 1850-an, barulah muncul tren ikat pinggang wanita yang dipadupadankan dengan gaun mereka. Sekitar tahun 1920-an, ikat pinggang itu sempat tidak lagi digandrungi.
Namun pada tahun 1930-an, ikat pinggang kembali ngetop saat industri fashion memperkenalkan model-model celana khusus wanita. Seiring berjalannya waktu, sampai dengan saat ini, semakin banyak juga bermunculan model-model ikat pinggang terbaru yang pastinya memudahkan penggunanya dalam memilih model sesuai outfit mereka setiap harinya.*
Lihat juga : Simak Berbagai Video Menarik Lainnya Disini