Sejarah Peringatan Hari Meteorologi Sedunia

Posted on

Koropak.co.id – Setiap tanggal 23 Maret, dunia merayakan Hari Meteorologi Sedunia, sebuah peringatan yang didedikasikan untuk memperingati hari jadi Organisasi Meteorologi Dunia (WMO). 

Sejarah mengungkap bahwa pada tanggal tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendirikan WMO pada tahun 1950. Tanggal yang sama kemudian dipilih sebagai momen yang tepat untuk memperingati peran penting meteorologi dalam memahami dan memprediksi fenomena cuaca dan iklim di seluruh dunia.

WMO, sebuah badan antarpemerintah yang terdiri dari 193 negara dan wilayah, menjadi garda terdepan dalam mengatasi tantangan terkait cuaca, iklim, hidrologi, dan ilmu geofisika. 

Kongres Meteorologi Dunia menjadi wadah tertinggi bagi organisasi ini, menegaskan komitmen untuk memajukan pemahaman dan kolaborasi internasional dalam bidang meteorologi.

Baca: Sejarah dan Makna Hari Air Sedunia

Sejarah Hari Meteorologi Sedunia mengingatkan kita akan pentingnya ilmu meteorologi dalam menjaga kehidupan dan keberlangsungan lingkungan kita. 

Dari kata Yunani “meteoros” yang berarti atmosfer, dan “logos” yang berarti ilmu, meteorologi adalah ilmu yang mempelajari gejala perubahan cuaca di atmosfer bumi. 

Dengan penelitian yang terus berkembang, ilmu meteorologi terus memberikan kontribusi besar dalam memberikan prediksi akurat tentang cuaca dan iklim, serta dalam memahami dampaknya terhadap kehidupan manusia dan lingkungan.

Sejarah panjang WMO dan peringatan Hari Meteorologi Sedunia menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kerjasama internasional dalam memahami dan menghadapi tantangan cuaca dan iklim yang semakin kompleks di era modern ini.

Baca juga: Merayakan Kekayaan Bahasa di Peringatan Hari Puisi Sedunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *