Kisah Pakubuwono IV

Sepenggal Kisah Pakubuwono IV, Raja Surakarta Guru Para Pujangga

Posted on

Pecahnya Kerajaan Mataram pada peristiwa Geger Pacinan di masa lampau, melahirkan dua Kerajaan baru sebagai penerusnya. Salah satunya adalah Kasunanan Surakarta. Bertempat di Pulau Jawa bagian tengah, era kepemimpinan Pakubuwono IV di Kasunanan Surakarta menjadi salah satu kisah yang menarik untuk dibahas.

Lahir pada 2 September 1768 dengan nama Raden Mas Subadya, Pakubuwono IV dikenal sebagai raja yang pemberani dan sangat membenci kehadiran Belanda.

Selain dikarenakan keberaniannya, sifat cerdiknya dalam dunia politik juga berhasil mempertahankan Surakarta selama mengalami pergantian penjajahan dari Belanda ke Inggris, kemudian kembali lagi ke Belanda.

Putra dari Pakubuwono III dan Gusti Kangjeng Ratu Demak ini diketahui naik tahta di usianya yang ke-20 tahun. Dengan paras yang tampan, Subadya pun mendapat julukan Sunan Bagus.

Diceritakan, Pemerintahan Surakarta era Sunan Bagus dirombak secara total dengan mengangkat para ulama dan Kyai. Tak hanya itu saja, pemerintahan ini juga turut menyingkirkan para pejabat istana yang tak sepaham dengannya.

Di sisi lain, Sunan Bagus juga dikenal sebagai pemeluk ajaran agama Islam yang taat. Bahkan darinya juga muncul berbagai terobosan baru untuk memajukan ajaran Islam lewat dunia sastra yang bersifat rohani, dan berisi ajaran-ajaran luhur untuk memperbaiki moral para kaum bangsawan Jawa.

Dilansir dari laman kratonsurakarta.com, keikutsertaan Pakubuwono IV dalam sastra sendiri terabadikan lewat beberapa karya tulisnya seperti, Wulang Sunu, Wulang putri, dan karya terbesarnya Serat Wulangreh. Selain itu, ia juga turut menjadi guru seorang pujangga Jawa terbesar pada masanya bernama Ronggowarsito.

Disebutkan, Pakubuwono IV memimpin Surakarta hingga akhir hayatnya, dan wafat di usia ke-52 tahun atau tepatnya pada 2 Oktober 1820 di Surakarta. Sang Raja Surakarta pun dimakamkan di Imogiri Yogyakarta, tempat peristirahatan terakhir raja-raja Mataram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *