Kehadiran bulus di Sendang Sani, Kabupaten Pati, tidak sekadar menandakan keberadaan fauna lokal. Di balik itu, tersimpan cerita legendaris yang telah merambah ke berbagai kalangan masyarakat.
Kini, keberadaan bulus telah menjadikan Sendang Sani sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Pati, Jawa Tengah.
Legenda yang melingkupi bulus di Sendang Sani bermula dari cerita Sunan Bonang dan dua muridnya. Kisah ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam tradisi lisan masyarakat setempat, turun-temurun dari generasi ke generasi.
Menurut legenda, Sunan Bonang atau Maulana Makhdum Ibrahim bersama Ki Dudo dan Ki Kosim melakukan perjalanan dari Jawa Timur menuju Gunung Muria di Jawa Tengah. Namun, perjalanan yang jauh membuat mereka haus dan memerlukan air untuk minum dan berwudu sebelum melaksanakan salat.
Sunan Bonang memberikan tongkatnya kepada kedua muridnya dan menyuruh mereka mencari sumber air di bawah pohon rindang. Beliau menegaskan agar keduanya segera kembali, tanpa memandang apa pun yang mereka temui.
Ki Dudo dan Ki Kosim berangkat mencari sumber air sesuai petunjuk Sunan Bonang. Setelah menemukan pohon yang dimaksud, mereka menancapkan tongkat yang diberikan oleh Sunan Bonang, dan tiba-tiba air jernih mengalir dengan deras.
Kedua santri itu lupa akan perintah Sunan Bonang untuk segera kembali, sehingga mereka mandi dan minum di sana. Ketika Sunan Bonang menemukan mereka, beliau berkata, “kalian seharusnya mencari air, bukan malah mandi seperti bulus.”
Akibat ucapan tersebut, salah satu dari santri tersebut berubah menjadi bulus, sementara tongkat Sunan Bonang tetap menancap dan mengalirkan air. Legenda ini memberikan nama Sendang Sani, yang berarti sumber air yang tidak pernah kering, dengan “sani” mengandung arti disisani atau diberikan sisa.
Meski Sunan Bonang melanjutkan perjalanan ke Sunan Muria, salah satu santrinya yang masih berwujud manusia memilih tinggal dan merawat rekannya yang berubah menjadi bulus.
Tuturan Sunan Bonang tentang kunjungan rutin pada hari Senin dan Kamis menjadi pemicu banyaknya masyarakat yang berkunjung ke Sendang Sani pada hari-hari tersebut. Selain memberi makanan, masyarakat juga mengambil air dari sana, yang diyakini memiliki khasiat penyembuhan bagi mereka yang sakit.
Dengan segala keajaiban dan kepercayaan yang melekat padanya, Sendang Sani tetap menjadi destinasi yang memikat bagi warga setempat dan wisatawan. Cerita legendaris dan keindahan alamnya menjadikannya magnet tersendiri di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.