Pada tanggal 14 April 1927, lahirlah Volvo, yang berasal dari bahasa Latin yang berarti “Saya bergulir”, dengan kelahiran mobil pertamanya bernama “Jakob”, yang meninggalkan pabrik di Gothenburg, Swedia.
Didirikan oleh Assar Gabrielsson dan Gustaf Larsson, perusahaan ini telah mengukir warisan berdasarkan prinsip kualitas dan keselamatan yang menjadi ciri khasnya.
Perjalanan awal Volvo melibatkan produksi model atap tertutup dan cabriolet dari model empat silinder OV4 dan PV4 baru, dirancang untuk bertahan dalam iklim yang keras di Swedia. Dengan simbol Swedia yang melekat pada kisi-kisi depan, Volvo menegaskan identitasnya dalam industri otomotif.
Pada tahun 1929, keberhasilan model enam silinder PV651 membawa Volvo memperluas operasinya dengan membeli pemasok mesinnya sendiri dan membeli pabrik pertamanya. Kesuksesan ini membawa Volvo untuk membayar dividen pertamanya kepada pemegang saham pada akhir tahun 1931.
Meskipun Perang Dunia Kedua membatasi produksi, Volvo tetap berkembang dengan meluncurkan mobil yang sangat signifikan, PV444, pada musim gugur tahun 1944. PV444 yang inovatif menjadi cikal bakal keberhasilan Volvo di pasar mobil yang berkembang, khususnya di Amerika Serikat.
Volvo terus memperkuat posisinya dengan meluncurkan model-model populer seperti Volvo 120 pada tahun 1956, yang juga dikenal sebagai Amazon. Fokus pada keselamatan menjadi sorotan dengan pengenalan sabuk pengaman tiga titik pada tahun 1959 oleh Nils Bohlin, yang menjadi standar keselamatan bagi industri otomotif.
Eksplorasi dalam mobil sport dimulai dengan “Sport” atau P1900 pada tahun 1956, tetapi kesuksesan sejati datang dengan P1800 pada tahun 1960. Pengenalan pabrik produksi baru di Torslanda, Swedia pada tahun 1964 memungkinkan Volvo meningkatkan produksinya.
Inovasi keselamatan terus menjadi fokus, dengan fitur-fitur seperti zona crumple, kursi anak menghadap belakang, dan pelindung tabrakan samping, semuanya diperkenalkan di Volvo pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an.
Dekade berikutnya membawa keluarga Volvo 140 pada tahun 1966, diikuti oleh Volvo 240 yang meningkatkan standar keselamatan dan kualitas. Perkenalan Volvo 700 pada tahun 1982 mendorong Volvo ke pasar mobil mewah yang dipersonalisasi.
Pada tahun 1991, Volvo 850 menghadirkan mobil eksekutif penggerak roda depan pertama dari Volvo, yang menandai langkah maju dalam keselamatan dan performa. Meskipun rencana merger dengan Renault gagal pada tahun 1993, Volvo terus menjadi salah satu produsen mobil independen terkemuka.
Dengan desain yang sporty, elegan, dan ramah lingkungan, seperti yang terlihat dalam Volvo S40 dan V40 pada tahun 1996, Volvo terus menarik perhatian pelanggan di pasar mobil yang semakin canggih.
Dengan produk-produk seperti Volvo S80 dan V70 pada akhir tahun 1990-an, Volvo terus mempertahankan reputasinya sebagai pemimpin dalam keselamatan, kualitas, dan inovasi dalam industri otomotif.