Masjid Raya Baiturrahman Aceh

Menelusuri Sejarah Masjid Raya Baiturrahman: Simbol Agung Perjuangan Aceh

Posted on

Masjid Raya Baiturrahman, sebuah landmark yang tak terpisahkan dari kota Banda Aceh. Sebagai warisan bersejarah dari Kerajaan Aceh, masjid ini menggambarkan kekayaan agama, budaya, dan ketahanan masyarakat Aceh.

Dibangun oleh Sultan Iskandar Muda, Raja Aceh pada 1612, Masjid Raya Baiturrahman menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Aceh. Namun, tak hanya menjadi tempat ibadah, masjid ini pernah menjadi benteng pertahanan melawan penjajah.

Sejarah panjang masjid ini mencatat peristiwa pembakaran oleh Belanda dan kekokohannya saat tsunami melanda Aceh pada 2004. Beberapa sumber sejarah menyebut pembangunan pada 1612, saat Sultan Iskandar Muda memerintah.

Namun, ada pula yang meyakini pembangunan oleh Sultan Alaidin Mahmudsyah pada 1292. Terlepas dari perbedaan tersebut, Masjid Raya Baiturrahman tetap kokoh, meskipun dibakar Belanda pada 1873.

Gubernur Jenderal Van Lansberge berkomitmen membangun kembali masjid ini sebagai langkah untuk meredakan kemarahan rakyat Aceh. Pembangunan dimulai pada 1879 dan selesai pada 1881, diresmikan pada 27 Desember 1881.

Meskipun awalnya ditolak oleh sebagian masyarakat karena asal-usulnya, kini Masjid Raya Baiturrahman menjadi kebanggaan Banda Aceh. Renovasi pasca-tsunami 2004 membuktikan ketahanannya, dan sejak itu, masjid ini tetap menjadi pusat spiritual dan kebudayaan.

Arsitektur masjid ini mencerminkan kemiripan dengan Taj Mahal di India, menggunakan gaya arsitektur Mughal yang dipadukan dengan unsur budaya Aceh.

Payung raksasa di halaman masjid, yang baru dihadirkan pada 2017, menambah daya tarik tersendiri. Payung ini, yang dibuka sepenuhnya hanya pada hari Jumat, menandai momen salat Jumat bagi para jemaah.

Masjid Raya Baiturrahman, dengan tujuh kubah dan delapan menara, menjadi tempat bersejarah yang memancarkan keagungan dan keindahan dalam keberagaman budaya dan spiritual Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *