Kabupaten Cirebon, sebuah bagian dari Provinsi Jawa Barat, Indonesia, memancarkan pesona sejarah yang kaya. Ibu kotanya terletak di Kecamatan Sumber, menandakan pentingnya sebagai pusat administratif.
Berada di ujung timur Provinsi Jawa Barat, kabupaten ini bukan hanya pintu gerbang ke wilayah timur Pulau Jawa, tetapi juga sebuah titik penting di Jalan Pantura. Sebagai produsen beras unggulan, Kabupaten Cirebon memainkan peran vital dalam perekonomian regional.
Sejarah Kabupaten Cirebon melacak akarnya ke masa kejayaan Kerajaan Tarumanagara, kemudian bergabung dengan Kerajaan Galuh. Namun, titik balik sejarah terjadi ketika wilayah ini masuk ke dalam pengaruh Kesultanan Demak pada era kekuasaan Demak.
Islamisasi di Jawa Barat, yang dimulai pada masa Kesultanan Demak, mencapai puncaknya di Kabupaten Cirebon, dipelopori oleh Pangeran Galuh, Bratalegawa, pada abad ke-14
Cerita sejarah kemudian membawa kita ke zaman Kerajaan Pajajaran, yang dipimpin oleh Sri Baduga Maharaja. Kisah cinta antara Pangeran Walangsungsang dan Nyai Subang Larang membawa dampak yang mendalam.
Berguru kepada tokoh-tokoh agama Islam terkemuka seperti Syekh Datuk Kahfi dan Syekh Nur Jati, mereka membangun fondasi keberagamaan di daerah Caruban Girang, menciptakan sebuah padepokan di Gunung Sembung, dan mengubah nama wilayah tersebut menjadi Desa Caruban.
Perjalanan sejarah yang epik terus berlanjut dengan keberanian Pangeran Walangsungsang, yang kemudian menjadi Pangeran Cakrabuana, dalam memproklamasikan kemerdekaan Cirebon dari kekuasaan Pakuan Pajajaran pada tanggal 2 April 1482.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari usaha keras untuk menyebarkan Islam dan membangun kemerdekaan, didukung oleh lembaga Wali Sanga dan koalisi dengan Kesultanan Demak.
Peristiwa penting ini, yang dicatat dalam sejarah pada tanggal Dwa Dasi Sukla Pakca Cetra Masa Sahasra Patangatus Papat Ikang Sakakala, menandai lahirnya Kabupaten Cirebon.
Dengan demikian, Kabupaten Cirebon tidak hanya menjadi nama geografis, tetapi juga sebuah ikon dalam sejarah Indonesia yang dipenuhi dengan perjuangan, keberanian, dan semangat kemerdekaan.
