Komite Olimpiade Internasional (IOC) adalah organisasi yang berpusat di Lausanne, Swiss, didirikan oleh Pierre de Coubertin pada tahun 1894. Tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali Olimpiade Kuno yang diadakan di Yunani dan menyelenggarakan pesta olahraga ini setiap empat tahun sekali.
IOC membiayai operasinya melalui beberapa sumber, termasuk:
- Iklan dan penjualan memorabilia Olimpiade
- Penjualan hak siar kepada media massa selama Olimpiade
Pada 23 Juni 1894, Pierre de Coubertin memperkenalkan kembali Olimpiade setelah jeda selama 1.500 tahun. Dia bertujuan untuk membina komunikasi dan perdamaian internasional melalui olahraga.
IOC berfungsi sebagai otoritas tertinggi dalam mengawasi administrasi dan tata kelola Olimpiade. Tugas utama termasuk:
Memutuskan lokasi penyelenggaraan Olimpiade berdasarkan pencalonan yang diajukan negara-negara
Presiden IOC bertanggung jawab untuk mewakili organisasi secara keseluruhan, dan didukung oleh anggota yang mewakili IOC di negaranya masing-masing.
Negara-negara yang ingin menjadi tuan rumah Olimpiade harus mengajukan pencalonan kepada IOC. Anggota IOC bertugas untuk mengambil keputusan ini. Secara hukum, semua anggota harus pensiun pada usia 81 tahun. Anggota dari negara yang mengajukan penawaran tidak diperbolehkan untuk memilih sampai negaranya keluar dari proses penawaran.
IOC diatur oleh delegasi dari masing-masing negara yang dipilih oleh IOC sendiri. Sejak didirikan, IOC telah memiliki 8 presiden.
IOC memainkan peran kunci dalam penyelenggaraan Olimpiade modern, mengawasi segala aspek dari administrasi hingga penentuan lokasi. Melalui komitmennya terhadap olahraga dan perdamaian, IOC terus berkontribusi pada perkembangan olahraga internasional.