Kue Nitak

Mengenal Kue Nitak yang Selalu Ada Ditiap Upacara Suku Batak

Posted on

Suku Batak yang menghuni wilayah Provinsi Sumatra Utara terkenal dengan adat-istiadatnya yang masih terjaga dengan baik. Tak ayal, berbagai upacara pun kerap mengiringi aktivitas sehari-hari masyarakat Batak, mulai dari panen padi, memperoleh pekerjaan, keagamaan, pernikahan, kelahiran, hingga kematian.

Menariknya lagi, mayoritas upacara adat Batak ini akan selalu diakhiri dengan makan bersama. Kemudian dalam setiap upacara suku ini, setidaknya ada lima kue tradisional yang wajib dihidangkan. Bahkan saking sudah melekatnya dengan adat istiadat Suku Batak, salah satu kue tersebut juga sudah terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari Sumatra Utara.

Salah satu kue tradisional khas Batak itu adalah Nitak. Bisa dikatakan, kue tradisional yang berasal dari Simalungun ini terbilang sangat spesial. Alasannya dikarenakan kudapan khas Batak itu hanya bisa dijumpai pada acara-acara adat tertentu saja.

Dilansir dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, nitak ini terbuat dari bahan dasar beras. Kuliner tradisional yang identik sebagai makanan adat tersebut hanya disajikan dalam acara adat tertentu saja dan biasanya akan disajikan pada kegiatan bersifat ritual seperti perkawinan, kematian, menempati rumah baru, menyekolahkan anak dan lainnya.

Meskipun begitu, bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Nitak ini tidak tergolong sulit untuk didapatkan. Selain beras, bahan yang harus ada untuk membuat kudapan yang satu ini, diantaranya lada hitam, garam, kencur, gula merah dan jahe.

Jangan lupa juga untuk menyediakan dua buah kelapa, dengan rincian satu buah yang sudah di sangrai atau gongseng dan satunya lagi mentah. kendati tergolong sebagai makanan adat, namun cara membuat Nitak ini tidak terlalu sulit.

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menumbuk beras dengan menggunakan alat tumbuk tradisional atau lesung kurang lebih selama setengah jam hingga halus. Setelah itu, masukkan lada hitam, kencur, jahe, kelapa mentah, kelapa yang sudah disangrai dan gula merah.

Setelah lengket dan menjadi adonan, maka Nitak pun siap untuk dihidangkan. Biasanya nitak ini akan disajikan dengan pisang dan telur bulat yang sudah matang. Nitak memiliki ciri khas yang terletak pada cita rasanya yang manis berpadu dengan rasa lada.

Dengan keunikan yang dimilikinya itu, membuat kuliner khas Batak ini cocok untuk dijadikan sebagai makanan penutup setelah mencoba makanan yang bercita rasa gurih dan pedas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *