Sejarah YouTube

Sejarah YouTube Dari Ide Situs Kencan hingga Rajai Video Online

Posted on

Sebelum menjadi raksasa dalam dunia berbagi video, YouTube memiliki asal usul yang mengejutkan. Dilansir dari laman Britannica, YouTube awalnya adalah sebuah situs kencan online. Dibangun oleh tiga individu, Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim, platform ini memiliki akar yang tidak terduga.

Hurley, mahasiswa desain di Indiana University of Pennysylvania, bergabung dengan Chen dan Karim, mahasiswa ilmu komputer di University of Illinois at Urbana-Champaign, dalam membangun proyek yang pada akhirnya akan mengubah pemandangan internet secara permanen.

Pada 14 Februari 2005, atau dikenal sebagai Hari Valentine, YouTube diperkenalkan kepada dunia. Bermarkas di San Mateo, California, platform ini awalnya direncanakan sebagai wadah untuk kencan online menggunakan video.

Sayangnya, rencana itu tidak sesuai harapan. Dengan sedikit kunjungan dan kurangnya minat dari pengguna internet, YouTube terpaksa mengevaluasi model bisnisnya.

Dalam upaya untuk menarik perhatian, YouTube mencoba strategi iklan yang menjanjikan imbalan finansial bagi pengguna yang mengunggah video. Namun, hal ini tidak berhasil sepenuhnya.

Batasan tema video hanya pada kencan online membuat platform tersebut kurang menarik. Pada titik ini, para pendiri YouTube melakukan perubahan drastis.

Setelah evaluasi mendalam, YouTube memutuskan untuk mengubah fokusnya. Mereka memperluas cakupan platform mereka, menjadikannya tempat untuk berbagi video apa pun, bukan hanya tentang kencan online. Langkah ini membuka pintu bagi popularitas yang luar biasa.

Pada 23 April 2005, video pertama diunggah dengan judul “Me at the Zoo” yang menampilkan Jawed Karim di Kebun Binatang San Diego. YouTube kemudian menawarkan uji beta pada Mei 2005 dan mencapai tonggak sejarah pada November 2005 dengan iklan Nike yang menjadi video pertama yang mencapai satu juta tayangan.

Pada tahun 2006, YouTube mulai mengalami lonjakan pengguna. Dengan klaim bahwa sekitar 65.000 video diunggah setiap hari dan jumlah pengunjung harian mencapai 100 juta, YouTube menjadi sorotan utama dalam dunia internet. Ketertarikan yang meningkat akhirnya menarik perhatian Google Inc.

Pada Oktober 2006, Google Inc. secara resmi mengumumkan pembelian YouTube dengan nilai mencapai 1,65 miliar dollar Amerika Serikat. Akuisisi ini membuka jalan bagi YouTube untuk menjadi platform berbagi video terbesar di dunia, mengubah bagaimana kita mengakses dan berinteraksi dengan konten digital.

Dari situs kencan online yang gagal, YouTube tumbuh menjadi simbol era digital yang memungkinkan siapa pun untuk mengekspresikan diri mereka melalui video.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *